Suara Daerah untuk Kesehatan Nasional: Ketua PAFI Pasuruan Duduk Bersama DPR RI
Jakarta, 6 Juni 2025 –Suara Daerah untuk Kesehatan Dalam upaya memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional, suara dari daerah terus diangkat ke tingkat pusat. Kali ini, Ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kecamatan Pasuruan mewakili suara Jawa Timur dalam rapat penting di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Pertemuan tersebut membahas strategi peningkatan pelayanan kesehatan, penguatan tenaga farmasi, dan keberlanjutan jaminan sosial kesehatan bagi masyarakat.
Kehadiran Ketua PAFI Pasuruan di forum strategis ini menandakan peran aktif PAFI dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada pelayanan kesehatan berbasis komunitas. Rapat ini dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan, pejabat Kementerian Kesehatan, serta para tokoh profesi farmasi dari berbagai wilayah di Indonesia.
Peran PAFI Sebagai Representasi Daerah Suara Daerah untuk Kesehatan
Sebagai organisasi profesi yang menaungi para tenaga farmasi, PAFI memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan realita yang terjadi di lapangan. Ketua PAFI Pasuruan hadir tidak hanya sebagai perwakilan wilayahnya, tetapi juga sebagai suara dari ribuan tenaga farmasi yang setiap hari bergulat di garis depan pelayanan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Ketua PAFI menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh tenaga farmasi di daerah, mulai dari keterbatasan fasilitas, ketimpangan distribusi tenaga kesehatan, hingga pentingnya peningkatan kompetensi berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa tenaga farmasi di pelosok desa pun mendapatkan hak dan kesempatan yang sama dengan di kota besar,” ujarnya.
Isu Strategis: Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Jaminan Sosial
Dalam forum yang berlangsung hangat tersebut, dibahas pula integrasi antara sektor kesehatan dengan ketenagakerjaan dan jaminan sosial. Ketua PAFI Pasuruan menekankan pentingnya regulasi yang melindungi hak-hak tenaga kesehatan, khususnya apoteker dan tenaga teknis kefarmasian, dalam aspek kesejahteraan dan perlindungan kerja.
Salah satu usulan konkret yang diajukan adalah penyediaan insentif khusus bagi tenaga farmasi di wilayah terpencil dan daerah perbatasan. Selain itu, Ketua PAFI juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat sistem jaminan sosial kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dukungan dari DPR RI Suara Daerah untuk Kesehatan
Anggota Komisi IX DPR RI menyambut baik masukan yang disampaikan oleh PAFI. Mereka menyadari bahwa kekuatan sistem kesehatan nasional tidak hanya terletak pada infrastruktur, tetapi juga pada sumber daya manusianya. “Masukan dari PAFI sangat berharga bagi kami untuk menyusun kebijakan yang menyentuh kebutuhan riil di lapangan,” ujar salah satu anggota Komisi.
Dukungan ini menjadi sinyal positif bahwa sinergi antara organisasi profesi dan pembuat kebijakan semakin kuat. Ketua PAFI Pasuruan juga mengapresiasi keterbukaan DPR RI dalam menerima aspirasi dari daerah. “Ini langkah penting menuju keadilan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Harapan ke Depan
Setelah rapat berakhir, Ketua PAFI Pasuruan menyatakan komitmennya untuk terus menyuarakan kebutuhan dan aspirasi tenaga farmasi di Jawa Timur, serta mendorong agar hasil diskusi ini tidak hanya menjadi wacana, melainkan diimplementasikan secara nyata dalam bentuk kebijakan dan program kerja.
Kehadirannya dalam rapat strategis di Gedung DPR RI menjadi bukti nyata bahwa peran tenaga kesehatan dari daerah tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah garda depan yang memahami langsung kondisi di lapangan, dan kontribusinya sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kebijakan nasional.
Post Comment